Adult? Nanti Duluuuuuuuuuuuuuu !

Bismillah , aku baru lepas makan tadi . Makan tengahari seorang diri . Nasi , sedikit gulai kari serta ayam goreng khas dari Haji Ghany Corner . Kelasz atau tidak masakkan dia bukan persoalan , alhamdulillah kenyang perut aku senang hati .

Bertitik tolak daripada aku menghabiskan seharian aku seorang diri , semasa kaum keluarga kerabat menghabiskan christmas holiday mereka di Teluk Batik , aku terfikir apa sebenarnya ini yang aku inginkan ? Kehidupan sebagai seorang dewasa ? Mempunyai kerja , duit , kuasa , cinta? Atau mungkin keluarga sendiri? Have you ever imagine (i'm talking about you guys yang same age with me) that what will happen to you when you have to accept the fact that one day , your parents are no longer can help you ? No longer with you? And what will happen to you when you have to live you own life without them ? Jauh dimata dekat dihati , mampu tak? Aku masih berfikir .

Imagine la , this year , everything tak payah risau . Duit nak semua ada . In next few years , agak-agak senang ke nak dapat duit without working so hard ? Without sacrificing would you think that you can have your own money simply like that well hello I DONT THINK SO .Bil api , bil air , segala tok nenek itu belum lagi cukai pintu taksiran apa lagi? Dan BR1M , tidak membantu . Sama sekali .

Masa tu masih lagi dengan impian adik-adik nak pandu BMW?

Excited habis sekolah cuma bertahan untuk 24jam selepas paper habis dan hari pertama adik-adik kembali kesekolah . Other than that , percaya padaku , apa pun tarak . Hidup tanpa ibu bapa , adik yang annoying , sorang-sorang dalam rumah sewa , do you think its great ? Ada privacy ? No you wont . You'll miss yourself when you're a teen ! Happy kids in town , enjoying your school sportsday . Spending your parents money without worrying about those bills . Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh heaven . But its too late for me , and others who is as same age as me and above.

Itu belum berkisar soal perkahwinan . Kahwin . Fikir senang kahwin ? Siapa yang tak mahu kahwin ? Aku pun manusia biasa ada naluri . Cuma........................ Boleh aku sesuaikan iri untuk membahagikan kasih sayang aku kepada dua buah keluarga ? Mampu untuk aku berkongsi bantal , makanan , tempat tidur , sabun basuh kain dengan si buah hati? Mampu aku ikat perut dia tanpa menggunakan pertolongan mana mana mak hesah ? Menjadi makmum yang baik ? Aku takut akan kegagalan .

Penyelesaian , nikmati setiap detik kehidupan di zaman persekolahan kerana dunia dewasa tidak menjanjikan kebahagiaan seperti apa yang diidamkan . Assalamualaikum.